Penulis📰✍️ Fikri/Telisik Hati
Bungah Gresik, BN News – Kisah Izza layak dijadikan cerpen, novel, ataupun layar lebar. Betapa tidak, banyak pernak pernik yang mewarnai perempuan cantik asli Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ini.
Izza memiliki nama lengkap Nur Izzati. Ia mengemban tugas negara, yakni sebagai PKD.
PKD adalah Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (selanjutnya disebut Panwaslu Kelurahan/Desa) merupakan salah satu lembaga yang berwenang mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan di tingkat kelurahan atau desa.
Menariknya, Izza yang bertugas sebagai Panwas di Desa Sungonlegowo Bungah harus mengakhiri masa lajangnya, karena menikah dengan seorang pria sholih bernama Abdul Basyid Zunaidi. Lebih menarik lagi, lelaki berkaca mata tipis yang akrab disapa Zudi ini pada Pemilu sebelumnya pernah juga bertugas sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Tugas negara mengawasi Mutarlih akhirnya dapat jodoh yang Sholih,” kelakar Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gresik Habibur Rohman begitu mengetahui salah satu PKD-nya dari Desa Sungonlegowo Bungah yang melangsungkan pernikahan di tengah melaksanakan tugas negara.
Resepsi Pernikahan pun digelar meriah, Jumat (5/7/2024) di kediaman mempelai wanita di Desa Sungonlegowo Bungah. Izza sang Panwas Desa dan Zudi mantan Pengawas TPS duduk di pelaminan penuh suka cita. Keluarga Besar Panwancam dan segenap PKD se-Kecamatan Bungah turut hadir menyaksikan kebahagiaan mereka berdua.
“Saya tidak hanya terikat Sumpah Janji Pernikahan, tetapi juga Sumpah Janji sebagai PKD pada Pilkada Gresik 2024. Semuanya saya kerjakan dengan riang gembira. Terlebih, suami saya paham betul dan mendukung penuh tugas saya sebagai Panwas Desa,” ucapnya sembari mengucapkan terima kasih atas kehadiran Keluarga Besar Panwancam Bungah di Resepsi Pernikahannya.
“Luar biasa Mbak Izza, meski melangsungkan pernikahan, tetap melaksanakan tugasnya melakukan “Uji Petik” Pengawasan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) Mutarlih (Pemutakhiran data pemilih). Alhasil, Pagi Masih Awasi Coklit, Malamnya Sudah Dicoklit,” gurau Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Didik Hendriyono disambut gelak tawa penuh kebersamaan Keluarga Besar Panwancam Bungah. (Fikri/Telisik Hati)
