Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
BN News – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan layanan Agro Technology Center, Pabrik Phonska Cair dan Mobil Uji Tanah Next Generation (MuGen) sekaligus. Peluncuran dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dan Komisaris Utama, T. Nugroho Purwanto dalam pembukaan Petro Agrifood Expo (PAE) 2024, di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, kontribusi Petrokimia Gresik untuk pertanian di Indonesia dari waktu ke waktu semakin bagus. Termasuk inovasinya untuk pertanian di Tanah Air.
“Petrokimia Gresik banyak menginspirasi Pupuk Indonesia Group. Contohnya alat uji tanah terbaru, jika sebelumnya dilakukan dengan cara manual, sekarang Petrokimia Gresik mengembangkan alat yang dapat mengeluarkan hasil secara digital. Ini bisa diimplementasikan (di Pupuk Indonesia Group, Red),” tandasnya.
Sementara, Dwi Satriyo menambahkan, peresmian satu pabrik dan dua fasilitas layanan ini merupakan upaya Petrokimia Gresik untuk memperkuat komitmennya sebagai perusahaan Solusi Agroindustri, khususnya dalam menghadirkan pertanian modern di Tanah Air. Selain itu juga menjadi instrumen untuk mewujudkan visi perusahaan sebagai “Dominant Global Player in Integrated Agrosolution and Industrial Chemicals.”
Adapun Agro Technology Center, tambah Dwi Satriyo, dibangun dengan memanfaatkan lahan nonproduktif menjadi lahan teknologi. Fasilitas ini akan menjadi pusat edukasi pertanian yang menerapkan teknologi Internet of Things (IoT).
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga menyempurnakan Mobil Uji Tanah menjadi MuGen. Mobil yang akan disebar ke berbagai daerah di Indonesia ini dibekali alat uji tanah digital, drone, serta videotron untuk mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada petani di seluruh Indonesia.
“Petrokimia Gresik saat ini tidak hanya berkomitmen menjadi perusahaan dengan fokus utama sebagai produsen pupuk, tapi juga melakukan pengembangan bisnis dengan menyediakan layanan pertanian. Sektor jasa tersebut sejatinya dihadirkan untuk menguatkan produk-produk yang sudah dimiliki Petrokimia Gresik,” ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, Petrokimia Gresik juga meluncurkan Pabrik Phonska Cair dengan kapasitas 1 juta liter per tahun. Pupuk ini akan memudahkan para petani dalam pengaplikasian pemupukan, cukup dengan penyemprotan. Selain itu juga mendukung pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi drone pada pengaplikasiannya.
“Kami berharap Agro Technology Center, Pabrik Phonska Cair, dan Mobil Uji Tanah Next Generation dapat menjadi garda terdepan dalam pemanfaatan teknologi di bidang pertanian yang dapat mendukung kemajuan pertanian di Indonesia,” ujar Dwi Satriyo.
Berbagi Beasiswa Petani Muda
Di momen yang sama, Petrokimia Gresik menyerahkan Beasiswa Petani Muda. Beasiswa ini diperuntukan pelajar kelas XI SMK jurusan rumpun pertanian di Jawa Timur. Tahun 2024, Petrokimia Gresik memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp 500.000/bulan selama 12 bulan untuk 50 orang penerima dengan nilai Rp 300 juta.
Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk dukungan Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada bidang pertanian dan untuk menciptakan regenerasi petani muda. Adapun realisasi Beasiswa Petani Muda dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp 900 juta.
PAE Tampilkan Produk Unggulan
Sementara itu, PAE merupakan agenda tahunan, dimana tahun ini dilaksanakan dalam rangkaian HUT Ke-52 Petrokimia Gresik. PAE 2024 yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Juli 2024 ini menampilkan 75 stan bazar yang menampilkan berbagai produk unggulan pertanian dan agribisnis. Stand tersebut diisi oleh Pupuk Indonesia Group, perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis, petani binaan Petrokimia Gresik, Dinas Pertanian, dan anak perusahaan Petrokimia Gresik Group.
PAE 2024 membuka kesempatan kepada masyarakat Gresik untuk dapat melihat lebih dekat berbagai upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan layanan terbaik bagi konsumennya. Pengunjung juga dapat berbelanja berbagai produk pertanian unggulan.
“Dengan terselenggaranya kegiatan PAE ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi para praktisi pertanian, baik di hulu, on farm, maupun hilir. Kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi ajang pertukaran informasi tentang teknologi dalam bidang pertanian, dan agrifood pada umumnya,” pungkas Dwi Satriyo. (Didik Hendri Telisik Hati)