Penulis📰✍️ Dyo/Telisik Hati
Gresik, BN News – Warga Desa Ganggang Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik menjerit lantaran kesulitan air bersih. Kondisi ini terjadi hampir 10 hari. Hal itu diungkap Kepala Desa (Kades) Ganggang Awi saat di temui di balai desa, Rabu (7/8/2024).
Mereka semakin susah karena saat ini sudah memasuki musim kemarau. “Sehingga warga mencari air di sejumlah sumber air seperti waduk atau telaga untuk keperluan sehari-hari, kian susah,” jelasnya.
“Susah air sekarang, Mas. Mau nyuci susah, mau mandi dan minum juga susah. Sudah sepuluh hari susah air. Tolong pemerintah, bagaimana ini?” keluh Awi sembari menyebut jika tahun lalu saat kekeringan melanda desanya dapat bantuan air bersih dari Nurul Hayat (NH).
Awi menyebutkan warga Desa Ganggang kian sulit mendapatkan air bersih karena kondisi waduk atau telaga mulai mengering.
Lebih jauh Awi mengatakan, bahwa saat ini masyarakatnya sangat membutuhkan ketersediaan air bersih. “Kami sangat membutuhkan air bersih, saat ini masyarakat hanya berharap hujan segera turun agar pasokan air untuk kebutuhan tiap hari bisa terpenuhi,” tuturnya.
Diakuinya, sebenarnya di Ganggang ada sumur yang dapat membantu masyarakat untuk konsumsi sehari-hari, serta untuk keperluan seperti cuci baju dan lainya, tetapi kalau musim kemarau seperti ini semua kering.
Mewakili seluruh warga, Kades Awi berharap kepada Dinas terkait agar dapat memperhatikan apa yang sedang dirasakan masyarakat Ganggang. “Kami sangat berharap sentuhan dari pemerintah, untuk dapat memperhatikan keadaan yang sedang kami alami,” pintanya. (Dyo/Telisik Hati)