Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News – Peredaran narkoba kini telah menyasar berbagai kalangan bahkan telah merambah hingga ke pelosok desa. Guna memerangi maraknya penyalahgunaan narkoba tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Cermen Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengelar kegiatan yang dikemas dalam Ngopi Bareng Kantibmas dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik dan Polsek Kedamean.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar warga, kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Cermen bersama tiga pilar ini juga untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi hukum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif (napza) kepada semua elemen masyarakat desa terutama generasi muda.
Dalam forum diskusi, yang dikuti segenap unsur masyarakat diantaranya perangkat desa, Ketua RT/ RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, kader kesehatan dan juga Ibu-Ibu kader PKK ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Cermen bahkan melakukan deklarasikan perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah desa Cermen.
Kepala Desa Cermen, Moch. Suhadi menyampaikan, peredaran narkoba telah merambah berbagai kalangan dan menyasar hingga ke pelosok desa. Untuk itu pihaknya menyerukan perang terhadap peredaran narkoba terutama diwilayah desanya. Dalam hal ini Pemdes Cermen mengambil peran aktif dalam pencegahan dan menjaga desa dari peredaran narkoba.
” Ini langkah konkrit kita perang melawan narkoba, selain deklarasi anti narkoba, kita juga mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik bersama Polsek Kedamean untuk memberikan penyuluhan tentang bahayanya narkoba serta jeratan hukumnya, jangan sampai kita menjadi budak narkoba,” tandas Suhadi, Senin (12/08/2024).
Kapolsek Kedamean Gresik, Iptu Suhari SH dalam paparannya mengatakan Pihaknya selaku pemangku keamanan diwilayah Kecamatan Kedamean mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh agama secara bersinergi menjaga kantibmas.
” Jadilah polisi untuk diri pribadi dan keluarga masing,” pinta Iptu Suhari.
Saat ini, lanjut Iptu Suhari, para pengedar narkotika melakukan berbagai cara dalam mengedarkan barang haram tersebutl, bahkan target sasarannya juga menyasar ke semua kalangan dan tidak mengenal batas usia.
“ Oleh karena itu, jangan sekali-kali coba-coba menggunakan narkoba, jangankan untuk mencoba menggunakan, membawa dan menyimpan ketika ketahuan petugas, pasti akan dihadapkan dengan hukum, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Iptu Suhari.
Iptu Suhari juga berharap setiap ada kejadian gangguan kantibmas lainnya, masyarakat agar tak segan-segan menghubungi pihak kepolisian untuk penindakan lebih lanjut.
Sementara Kepala Tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Badan Narkotoka Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, Basuki Krisdianto menyampaikan apresiasi terhadap Pemdes Cermen yang aktif dalam ikut serta memerangi peredaran narkoba di wilayahnya.
Selain itu, lanjut Basuki, dalam hal ini langkah pihak Desa juga tepat dengan menggandeng pihaknya dalam memberikan penyuluhan dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dan terjebak dalam narkoba.
Basuki berharap masyarakat Desa Cermen bersih dari narkoba, serta dapat membantu BNN Kabupaten Gresik dalam mensosialisasikan bahayanya narkoba kepada kerabat, keluarga dan tetangga terdekat.
” Kami melihat peredaran narkoba untuk tahun ini meningkat pesat, ini terbukti dari tangkapan teman-teman polisi dan dari BNN, hingga memasuki bulan ke-7 ini target tangkapan kami sudah melampaui batas, ini membuktikan bahwa peredaran narkoba di Gresik, lumayan banyak,” pungkas Basuki. (Didik Hendri Telisik Hati)