Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News – Malam Peringatan HUT RI ke 79 warga masyarakat Desa Kesamben Wetan Driyorejo Gresik menggelar syukuran dan pengajian, Rabu malam (16/8/2024).
Kegiatan syukuran itu menghadirkan Kiai Sudarmujito untuk berikan tausyiah, berkaitan nilai nilai kemerdekaan yang harus disyukuri khusus oleh setiap warga Desa setempat, maupun warga di seluruh Indonesia, hal ini agar tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga Indonesia menjadi negara merdeka.
Kegiatan berlangsung semarak dengan adanya tumpengan dan makanan hasil bumi yang disediakan Panitia Peringatan HUT RI ke 79 desa tersebut, sebagai bentuk kerukunan agar bisa dinikmati bareng-bareng bersama dalam acara tersebut.
Tampak suasana keakraban satu sama lainnya dari acara ini seluruh warga tumplek blek, guyub rukun mengikuti kegiatan tersebut, sebagai ungkapan rasa syukur dan mendoakan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa untuk meraih kemerdekaan yang bisa dinikmati sekarang ini.
Di hadapan warganya, Kepala Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo H. Khusnul Khuluq sangat mengapresiasi kegiatan warganya ini.
“Momen HUT RI ke 79 ini kami dengan acara tumpengan dan pengajian sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan,” ujar H. Khusnul Khuluq.
Kades penuh energik dan murah senyum ini melanjutkan agar semua warganya bisa meneladani perjuangan para pahlawan yang bebaskan dari penjajah.
“Makna dari kemerdekaan yang terkandung di dalam setiap HUT kemerdekaan, yakni semangat perubahan dari para pejuang kemerdekaan sehingga semua warganya bisa terus bersemangat untuk terus melakukan kegiatan positif,” ujarnya.
Dikatakan H. Khusnul Huluq warga untuk tetap bersemangat gotong royong bersama pemerintahan desa dalam ikut serta memajukan pembangunan desa, selain juga meminta do’a yang terbaik dari warganya agar diberikan kesuksesan dan kelancaran serta sehat walafiat dalam menjalankan tugas pemerintahan desanya.
“Kalau semangat kebersamaan dan gotong royong terus kita jaga, maka HUT Kemerdekaan RI ini menjadi penanda semangat kebersamaan kita dalam membangun dan memajukan desa,” imbuhnya.
Dia berharap semangat kekeluargaan dan guyub tetap bisa dipertahankan. Karena membangun perlu kebersamaan dan kekompakan.
“Terpenting kita juga wajib mendoakan para pahlawan yang telah berkorban harta dan nyawa hingga kita bisa menikmati kemerdekaan,” pungkasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)