Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
BN News – Ikhtiar keras Pemdes Sukorejo Bungah dalam upaya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Desa) dan menyejahterakan ekonomi masyarakat patut diacungi jempol. Betapa tidak, di momen HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini, Pemdes dan seluruh masyarakat Sukorejo kompak guyub rukun bersama-sama membangun desanya tercinta.
Tak tanggung-tanggung, Pemdes Sukorejo Bungah menggandeng kalangan akademisi dari Kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam rangka pendampingan perencanaan teknis pembangunan desa. Tujuannya, agar pembangunan desa dapat tertata dengan baik, efektif, efisien dan tepat sasaran dibutuhkan perencanaan yang terstruktur dan terukur.
“Ruang kerja sama Pemdes dengan semua pihak sangat terbuka, tanpa terkecuali dunia Kampus atau Perguruan tinggi untuk bersama-sama memajukan dan memandirikan desa sesuai Cita-cita Undang Undang Desa,” terang Kades Sukorejo Bungah H Muslikh, Sabtu (17/8/2024) usai mengikuti Upacara HUT RI ke-79 di Lapangan Gambus Bungah.
Lebih lanjut, Kades yang dikenal dekat dan merakyat dengan warganya ini menandaskan, kerja sama desa dengan Kampus ITN Malang difokuskan pada perencanaan tata ruang desa dan penyusunan Master Plan Wisata Desa sesuai dengan potensi yang dimiliki Desa Sukorejo Bungah.
Dengan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki, Desa Sukorejo bakal membangun obyek wisata yang akan dikelola BUMDesa, yang terkonsep secara baik dengan difasilitasi oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang. “Dengan dibangunnya obyek Wisata Desa, ke depan diharapkan akan mampu menggerakkan ekonomi desa, menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa dan pada akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan Asli Desa (PADes),” jlentrehnya.
Demi mewujudkan hal tersebut, Pemdes Sukorejo Bungah telah menggelar Musyawarah Desa (Musdes). Tidak tanggung-tanggung, dalam Musdes tersebut langsung dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Kerja Sama Kemitraan Desa dengan Kampus ITN Malang, Ida Soewarni, ST, MT.
Bahkan, Musdes tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Drs. H. Abu Hassan, MM, MH, Camat Bungah Izzul Muttaqin, S.Ag, Kasi Pembangunan Kecamatan Bungah, BPD-RT / RW, Tomas, PKK, Karang Taruna, Mahasiswa ITN Malang, dan Pendamping Desa, mulai dari Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Gresik, Pendamping Desa (PD) Kecamatan, hingga Pendamping Lokal Desa (PLD).
Adapun hasil musyawarah Pemerintahan Desa Sukorejo bersama ITN Malang dalam upaya Peningkatan PAD dan menyejahterakan Ekononomi masyarakat, yakni:
1. Pembangunan Gedung Ketahanan Pangan yang nantinya dikelola Bumdes
2. Rencana di dalamnya terdapat bangunan Pujasera Kelompok UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
3. Terdapat bangunan wisata edukasi anak, diantaranya kolam renang, sarana bermain anak, kolam pancing, petik Bunga dan homestay
“Luas lahan yang tersedia kurang lebih 1 hektar. Pemdes Sukorejo juga bakal nguri-uri makan leluhur yang ada di desa dengan membangun Wisata Religi. Selain itu, kami juga akan memaksimalkan potensi air yang melimpah dengan memproduksi air kemasan. Air mineral kemasan itu nanti akan dikelola Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al-Istiqomah Sukorejo Bungah Gresik yang diasuh KH Saiful Munir,” pungkas Kades yang dikenal ramah dan santun ini. (Didik Hendri Telisik Hati)