Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
BN News – Luar Biasa! Ribuan peserta dengan mengusung keberagaman budaya penuh semangat mengikuti Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dan KPU Kabupaten Gresik, Jumat (16/8/2024).
Kirab yang dipusatkan di GKB Convex Kecamatan Manyar ini berlangsung meriah dengan suguhan berbagai hiburan. Diantaranya Barongsai KPBI Entertainment, Marching Band Drumcorps Giri Santri, Tarian Damar Kurung, Niken Aprilia, Dudy Oris (Ex Vokalis Yovie and Nuno) dan MC Keren Ayik Yusuf dan Monica Mentul.
Ada dua Maskot yang dikirabkan, yakni Si Jalih Maskot untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dan Cak Rusban Maskot untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Sebelum kirab dilaksanakan, KPU Kabupaten Gresik gelar Serah Terima Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur.
Serah terima estafet Kirab Maskot jalur 1, yakni dari KPU Kabupaten Bangkalan yang selanjutnya akan dilakukan kirab selama 7 hari di Kabupaten Gresik dan akan dilanjutkan ke Kabupaten Lamongan.
Kegiatan tersebut dihadiri Komisioner KPU Jawa Timur, Ketua KPUD Gresik dan jajarannya, Ketua Bawaslu Gresik dan jajarannya, Forum pimpinan daerah (Forkopimda) dan perwakilan partai politik.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Gresik Ahmad Taufik mengatakan, kirab ini bertujuan untuk menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.
“Pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 pada hakikatnya adalah sesuatu yang menyenangkan dan membanggakan. Saya harap seluruh masyarakat Kabupaten Gresik ikut menyukseskan pilkada di Kabupaten Gresik dengan riang gembira,” ujarnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini akan meningkatkan partisipasi pemilih di masyarakat. “Melalui Kirab ini, saya mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi di Pilkada nanti,” tandasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq selaku Divisi Perencanaan dan Logistik mengatakan, kegiatan kirab maskot tersebut adalah program yang diinisiasi KPU Jatim sebagai bagian mensosialisasikan Pilkada Serentak, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten/kota masing-masing.
” Kirab ini bagian dari metode sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan tema yang diangkat terkait dengan keberagaman budaya. Kita berharap keberagaman budaya ini sebagai sarana integrasi persatuan dan kesatuan bangsa kita, meskipun dalam konteks kompetisi Pilkada serentak 2024,” jelasnya kepada wartawan.
Ia berharap, dengan sosialisasi ini, masyarakat mampu untuk memilih calon pemimpin tidak hanya secara kuantitas, tapi juga meningkatkan kualitas pemilih.
“Dari sosialisasi ini, kami harapkan adanya kesadaran pemilih untuk memilih pemimpin tidak hanya aspek kuantitas tapi juga aspek kualitas. Bagaimana masyarakat memilih pemimpin yang cerdas. Pemimpin yang betul-betul berkualitas di antara kandidat. Baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati,” cetusnya.
Selain itu, Ia juga berharap angka partisipasi pemilih di Jawa Timur tidak jauh dari angka partisipasi di Pemilu sebelumnya, yakni 83 persen. Angka ini melebihi target Nasional 77 persen.
“Mudah-mudahan angka partisipasinya tidak jauh berbeda melampaui angka target nasional 77 persen,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pesta Demokrasi Pilkada akan dilaksanakan 27 November 2024 serentak di seluruh Indonesia. Di tingkat provinsi akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan di tingkat Kabupaten akan dilaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. (Didik Hendri Telisik Hati)