Penulis📰✍️ Hartoko/Telisik Hati
GRESIK, BN News — Memasuki usia yang ke-35, Yayasan Al Ibrah terus mengembangkan peran lembaga pendidikan yang dinaungi dan dikelola. Salah satu yang dilakukan adalah menjalin sinergi atau kerja sama dengan sekolah-sekolah yang dinilai maju, baik untuk skala nasional maupun internasional.
Komitmen itu disampaikan Pembina Yayasan Al Ibrah, Kholid, MPSDM, dalam puncak milad (kelahiran) ke-35 Yayasan Al Ibrah yang dihelat di halaman SMP Islam Terpadu (SMP IT) Al Ibrah di kawasan Gresik Kota Baru (GKB), Sabtu (31/8/2024). Diawali dengan apel pagi, puncak milad yayasan ber-home base di kota Gresik, Jawa Timur ini, diikuti oleh para pengurus dan seluruh guru, serta karyawan yayasan Al Ibrah.
“Usia 35 merupakan usia yang cukup matang. Maka, dari kematangan inilah Al Ibrah diharapkan mampu menjadi lembaga pendidikan yang mendunia, sama seperti tema yang diangkat dalam milad 35 ini, yaitu “Forefront Being a World School“. Artinya, kerja sama-kerja sama dengan sekolah-sekolah maju di kancah internasional akan diperbanyak lagi,” papar Kholid.
Di hadapan ratusan guru dan karyawan Al Ibrah, Kholid mengatakan, kerja sama dengan lembaga pendidikan atau sekolah yang dinilai berkualitas internasional, telah dilakukan, di antaranya dengan sekolah di Malaysia dan Thailand. Selain itu, ada juga kerja sama tahfidz (hafalan Al Quran) di Masjidil Haram, Saudi Arabia.
“Ada banyak lagi kerja sama internasional yang akan memberikan pengalaman baru bagi seluruh SDM yayasan Al Ibrah untuk mengembangkan pendidikan ini secara maksimal,” tandasnya.
Seusai apel pagi, acara milad ke-35 dilanjutkan dengan senam sehat bersama dan gelaran game-game yang fokus pada kebersamaan dan kekompakan tim. Peserta dibagi dalam sejumlah kelompok, baik dari kalangan pria maupun wanita. Semangat kebersamaan dan kekompakan tim inilah yang menjadi ruh atau spirit untuk pengembangan Al Ibrah ke depan.
Suasana guyub dan happy benar-benar mewujud dalam gelaran milad ke-35 Yayasan Al Ibrah kali ini. Guyub yang dibangun oleh kelompok atau tim yang mengikuti sejumlah game, lalu dilengkapi dengan sajian kuliner dengan berbaqgai menu tradisional, di antaranya soto, tahu campur, bakso, juga aneka jajanan dan minuman tradisional, yang bikin happy semua peserta.
“Jadinya memang benar-benar guyub dan happy. Kami semua menikmati game-game yang disiapkan oleh panitia. Apalagi, ada banyak menu yang nendang banget rasanya dan membuat lidah bergoyang, hehe,” ungkap Imam Syafi’i, Humas Al Ibrah. (Hartoko/Telisik Hati)