Penulis📰✍️ Syafik Ho/Telisik Hati
Gresik, BN News – Kurang lebih 3.000 jamaah dan 45 kendaraan Bus Jam’iyyah Seribu Rebana Kabupaten Jombang hari ini melakukan Silaturrahim dan Sowan ke Ulama serta Ziarah Auliya’ KH Abdul Karim Pendiri Ponpes Alkarimi Tebuwung Dukun Gresik, Ahad (1/9/2024).
Kegiatan Silaturrahim Sholawat Seribu Rebana ini melibatkan seluruh stakeholder maupun yang lain baik Civitas akademika YPP Alkarimi, Pengurus YPP Alkarimi, Ponpes Alkarimi, Banser Satkoryon Dukun dan pengurus Ranting NU serta Banom NU Tebuwung serta Pemdes Tebuwung. Hal ini juga saking banyaknya peserta yang hadir yakni berjumlah hampir 3.000-an Jamaah dari Jombang. Kegiatan ini terpusat di Masjid Salafiyah Ponpes Alkarimi.
Acara diawali dengan Tawassul kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, Tabiin , para Ulama, Auliya’ Masyayikh Ponpes Alkarimi KH Abdul Karim. Setelah itu dilanjutkan oleh pembacaan Shalawat Nabi bersama diiringi dengan tim penerbang Seribu Shalawat dari Jombang seluruh Jamaah mengikuti gema Shalawat sampai akhir acara.
KH Nur Hadi atau sebutan Mbah Bolong Pimpinan Jamaah Seribu Rebana Jombang dalam kata sambutannya mengatakan, Alhamdulillah dengan Rahmat Allah dan Taqdirnya kita sudah ke 9 ini di tahun 2024 untuk bisa melakukan Sowan Silaturrahim ke Para Ulama dan Auliya’ dan kali ini ke Ponpes Alkarimi Tebuwung Dukun Gresik.
“Semoga sowan kita ini dibarengi dengan Rahmat dan Berkah serta Barokah dari mengagungkan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan memuliakan Para Auliya’ Gus Dur dan Mbah Yai Abdul Karim pendiri Ponpes Alkarimi,” ungkapnya.
Acara Silaturrahim ini murni bertujuan Ngalab Barokah kepada para Ulama’ Masyayikh dan Auliya’ Wabil khusus kepada Mbah Abdul Karim. “Semoga menjadi Washilah kebaikan untuk keberkahan hidup kita di dunia maupun diakhirat menjadi manusia bermanfaat bagi sesama,” terang KH Nurhadi alias Mbah Bolong yang juga Pengasuh Ponpes Falahul Muhibbin Dusun Gendong, Desa Watuhgaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Sementara itu Ketua YPP Alkarimi KH Murtadlo Abdullah mengucapkan terima kasih atas kehadiran ribuan jamaah dari Jombang. “Ini adalah bagian dari upaya dan ikhtiar kami dalam menyambut Panjenengan sedoyo. Semoga kegiatan hari ini bisa memberikan perkhidmatan serta kemanfaatan kebaikan untuk kita semua,” ucapnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja samanya kepada seluruh Stakeholder yang terlibat seperti : guru se-Ypp Alkarimi, PRNU Tebuwung, Banser, Pemdes dan BMT KSPPS Mandiri Sejahtera Jawa timur serta paguyuban wali murid,” imbuhnya.
“Hari ini KBM kita offkan diliburka, karena kita kedatangan tamu ribuan jamaah, tentu harus saling koordinasi yang baik demi suksesnya acara. Alhamdulillah acaranya lancar sesuai dengan harapan kita bersama,'” tambah Yai Murtadlo.
KH Abdul Muhshi Pengasuh Ponpes Alkarimi selaku Shohibul Ma’had dalam Taushiyahnya menceritakan, tentang silsilah Mbah Abdul Karim Pendiri Ponpes Alkarimi mulai kelahiran sampai keturunan Sunan Drajat masa perjuangan dan dakwahnya menyebarkan agama Islam dan mengajar ngaji di Tebuwung termasuk amalan wirid serta ijazah dari Mbah Abdul Karim.
“Saya ini termasuk generasi ke 5 dari Dzuhriyyah Mbah Abdul Karim, semoga bisa melanjutkan secara Istiqomah dalam “Ngulang Santri” memberikan edukasi ke Ponpes Alkarimi sampai Yaumil Qiyamah. Panjenengan doakan semoga para pengajar, Pengasuh Ponpes Alkarimi diberikan kesehatan, rezeki lancar Barokah Sholihin Sholihat,” tandasnya dijawab oleh seluruh jamaah dengan ucapan “Aamiin”.
Ditambahkan Yai Muhshi sapaan akrabnya, bahwa Agama Islam bisa tertata dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi sesama umat manusia maka dunia atau bondo harus terkondisikan dengan baik. Ribuan jamaah bisa hadir di majelis ini, tentu semua karena adanya bondo atau dunia yang kita punya.
“Semoga Tadzkiroh sedikit ini bisa bermanfaat untuk kita ambil manfaatnya,” tutup Yai Muhshi memungkasi Taushiyahnya. Acara ditutup dengan doa oleh KH Muchtar Wahid, KH Moh Sholeh dan KH Rodli Syam. Turut hadir pada kegiatan ini pengurus YPP Alkarimi, Kepala Sekolah/Madrasah Se YPP Alkarimi, Bapak Ibu Guru, OPM/TU, Remas Salafiyyah serta Kades Tebuwung Bambang Asfali. (Syafik Hoo/Telisik Hati)