Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News – MAN 1 Gresik menggelar acara Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan serta Tasyakuran Gedung Ruang Kelas Baru yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2023, Jumat (6/9/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bachtiar, yang didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, H. Moh. Ersat, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, Hj. Masfufah, dan Kepala MAN 1 Gresik, Muhari. Sebanyak 120 guru dan 70 siswa MAN 1 Gresik turut hadir dalam kegiatan ini.
Penyambutan kedatangan Kepala Kanwil Kemenag Jatim berlangsung meriah oleh seluruh siswa-siswi MAN 1 Gresik dilanjutkan Langsung dengan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya ruang kelas baru hasil dari SBSN. Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bachtiar juga menyaksikan penampilan tari Damar Kurung khas Gresik sebagai bagian dari penyambutan yang dibawakan oleh siswa-siswi MAN 1 Gresik.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Gresik, Muhari, memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh madrasahnya, sembari mengenalkan lebih jauh mengenai perkembangan terkini di MAN 1 Gresik.
Sebagai Madrasah digital, Muhari juga meluncurkan *Satria* (Sistem Akademik Terintegrasi), sebuah aplikasi *super apps* yang dirancang untuk mempermudah orang tua siswa dalam memantau berbagai aspek pendidikan anak mereka, termasuk PPDB, presensi, penilaian, dan prestasi. “Dengan aplikasi ini, kami berharap kolaborasi antara pihak madrasah dan orang tua semakin kuat,” ujar Muhari.
Akhmad Sruji Bachtiar, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, memberikan apresiasi atas inovasi digital yang dilakukan oleh MAN 1 Gresik. “Digitalisasi ini adalah langkah maju yang sangat penting, karena mampu mempersingkat waktu dan meningkatkan efisiensi pelayanan,” ungkapnya.
Dalam pembinaannya, Akhmad Sruji juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana kerja yang harmonis di lingkungan madrasah. “Jangan sampai ada marah-marah atau saling menyuruh dengan cara yang tidak baik. Oleh karena itu, Kita harus Taqarrub Ilallah, kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perilaku yang baik, termasuk melengkapi shalat wajib dengan shalat-shalat rawatib. Dengan demikian, suasana guyub rukun akan tercipta, membawa kesatuan dan persatuan,” jelasnya.
Dengan pesan ini, Akhmad Sruji Bachtiar berharap suasana guyub dan rukun dapat terus tercipta di MAN 1 Gresik, sehingga dapat menjadi lembaga pendidikan yang semakin unggul dan harmonis dalam mendidik generasi masa depan. (Didik Hendri Telisik Hati)