Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News – Lomba layang – layang kembali dilaksanakan Pemdes Doho Agung, Kecamatan Balongpanggang Gresik sebagai agenda tahunan.
Ratusan klub pecinta layang-layang dari berbagai daerah mengikuti festival layang-layang tingkat Lokal dan Nasional.
Festival layang layang di gelar selama tiga hari mulai 20 – 22 September 2024.
Kepala Desa Dohoagung Warsito Adi mengatakan, pihaknya bersyukur festival layang-layang lokal dan nasional bisa terlaksana dengan sukses dan lancar berkat dukungan semua pihak.
“Even festival layang-layang lokal dan nasional ini diselenggarakan setiap tahun oleh Pemdes Desa Dohoagung,” Kata Warsito Adi.
Masih kata Kades Warsito Adi, dirinya tidak menduga jika festival tahun ini bisa melampaui target.
“Antusias warga yang datang juga sangat luar biasa, sehingga festival ini bisa menjadi Icon Desa,” jelasnya.
“Desa kami terpencil, tapi dengan adanya festival layang layang ini, menjadi Icon Desa Dohoagung. Kedepan, akan kami selenggarakan dengan lebih besar lagi dan mengundang lebih banyak lagi pecinta layang-layang,” terang Warsito sapaan akrabnya.
Menurut Warsito Adi, kegiatan layang layang ini adalah kegiatan yang ke 8 tahun. Peserta bahkan ada yang dari Lampung, Jogjakarta dan berbagai kota di Jawa Timur seperti dari Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo serta banyak lainnya.
Agenda tahunan ini juga berdampak pada UMKM yang berada di Desa Dohoagung. Mereka bisa merasakan, karena banyaknya penonton, tidak heran dagangannya banyak yang laku terjual.
“Harapan kami dari pemerintah kabupaten, tidak hanya kagum, tetapi juga merespon, terlebih terkait anggaran. Karena tidak semua desa bisa melaksanakan kegiatan seperti ini,” tandasnya serius.
Dirinya sangat bangga, atas kerja keras panitia dan pemerintah desa sehingga pelaksanaan festival layang layang ini berlangsung sukses. “Ke depan, semoga akan lebih meriah dan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gresik Abu Hassan mengatakan, festival layang-layang ini sebagai even tahunan. Dengan even ini, bisa memberdayakan masyarakat desa.
“Luar biasa Pemdes Dohoagung bisa menyelenggarakan Festival Layang-layang 2024 tingkat Nasional. Dan saya sangat berterima kasih kepada Pemdes Dohoagung, yang telah menjaga kearifan lokal untuk terus kembangkan dan dipertahankan.
Dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang semaksimal mungkin, bagaimana Desa Dohoagung ini bisa melestarikan dan bisa mengembangkan festival layang-layang di masa-masa yang akan datang.
“Artinya kesiapan anggaran, kekompakan masyarakat stabilitas desa dan sebagainya harus dijalankan dan tetap melaksanakan kegiatan festival layang-layang yang lebih bagus lagi di tahun tahun yang akan datang,” pungkasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)