Penulis📰✍️ Eva/Telisik Hati
Gresik, BN News – Pembinaan engawas Madrasah MI Hidayatul Mubtadiin Mojopurowetan dengan tema “Pemantapan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) dan Penyusunan Modul Ajar Dengan AI (Artifical Intelligence)”.
Kegiatan Pembinaan ini menjadi awal kegiatan bagi Pengawas Madrasah baru di MI Hidayatul Mubtadiin. Kegiatan pembinaan ini difokuskan untuk penyusunan Modul Ajar dengan aplikasi AI (Artifical Intelligence), Kamis (26/09/2024).
Ibu Ida Yati, S. Pd.I selaku Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih dan Alhamdulillah kepada Bapak/Ibu Guru MI Hidayatul Mubtadiin yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Di tempat yang sama, Bapak Khofiyul Arif, S.Pd.I Pengawas Madrasah Kecamatan Bungah mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu bersilaturrahim dan pembinaan.
“Pendampingan pengawas sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka merupakan langkah strategis untuk memastikan keberhasilan transformasi pendidikan di Indonesia. Pengawas sekolah berperan sebagai fasilitator yang mendampingi kepala madrasah dan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,” jelasnya.
Ditambahkan, berdasarkan Perdirjen GTK No. 4831 Tahun 2023, pendampingan ini dilakukan dengan prinsip profesionalisme, kolaborasi, dan evaluasi berbasis data.
Pendampingan yang dilakukan oleh pengawas sekolah mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan program pelatihan hingga evaluasi pelaksanaan kurikulum. Pengawas sekolah bekerja sama dengan kepala madrasah untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi satuan pendidikan, serta merancang strategi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, pengawas juga berperan dalam membangun budaya refleksi dan kolaborasi di lingkungan madrasah, sehingga tercipta suasana belajar yang inklusif dan kondusif.
“Dengan pendekatan yang terencana dan strategis, pengawas sekolah dapat membantu satuan pendidikan dalam mengatasi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat secara signifikan, menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” paparnya.
Pembinaan awal ini tentu bisa kita harapkan serta selanjutnya dengan saling sinergis dan kerjasama antara Pengawas, Kamad dan Bapak/Ibu Guru. “Semoga awal pertemuan pembinaan ini bisa dijadikan bentuk semangat baru dalam menjalankan tugas serta kewajiban kita sebagai pendidik di MI Hidayatul Mubtadiin MI Kecamatan Bungah,” pungkasnya.
Hadir pada Pembinaan kali ini, yakni semua Bapak/Ibu Guru MI Hidayatul Mubtadiin Mojopurowetan Bungah. (Eva/Telisik Hati)