Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News– Tanaman hias merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Sehingga prospeknya sangat cerah untuk dijadikan bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jual.
Hal ini disampaikan Plt Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah saat membuka Expo Pesona Bonsai Gresik dalam rangka semarak Hari Tani Nasional ke-64 tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman parkir Gressmall, Selasa (15/10/2024).
Acara yang digelar Dinas Pertanian bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik tersebut diselenggarakan sejak tanggal 13 sampai 16 Oktober 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 300 dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik.
“Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentra penghasil tanaman hias yang potensial. Salah satunya adalah tanaman bonsai, yang berada di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kedamean, Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Panceng dan Kecamatan Balongpanggang,” terangnya.
Mantan Kepala Sekolah SMK Assa’adah itu menambahkan, bonsai bukan sekedar tanaman yang dipelihara dalam pot. Tetapi juga sebuah karya seni yang membutuhkan ketekunan, kesabaran dan kecerdasan. Melalui bonsai, kita belajar untuk menghargai proses menikmati keindahan dalam setiap detail dan merawat alam dengan sepenuh hati.
“Pohon pohon yang dibentuk menjadi bonsai merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di alam, seperti serut, legundi. Ketika sudah menjadi bonsai seperti yang ada disini nantinya masyarakat teredukasi bisa memanfaatkan pohon pohon yang tadinya tidak berharga menjadi nilai ekonomi yang tinggi,” harapnya.
Dirinya, mengapresiasi Dinas Pertanian dan PPBI Gresik yang menyelenggarakan pameran dan kontes bonsai serta pelatihan yang dipandu oleh ahli bonsai. Ini kesempatan bagi penggemar bonsai untuk belajar lebih banyak tentang teknik dan rahasia dibalik seni.
“Selain pameran bonsai pada kegiatan ini juga ada Gelar Pangan Murah (GPM), konsultasi dan pelayanan kesehatan hewan. Serta vaksinasi rabies, gerakan minum susu dan makan telur gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Kedamaean,” bebernya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ning Min sapaan akrab Plt Bupati Gresik mengucapkan terima kasih kepada para petani dan pelaku usaha tanaman hias. Yang mempunyai semangat tinggi untuk berupaya sekuat tenaga memelihara eksistensi tanaman bonsai di Kabupaten Gresik.
“Burung dara burung merpati, di atas pohon terbang mengitari, melalui tanaman hias dan bonsai mari kita tingkatkan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Turut mendampingi Plt Bupati Gresik, Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman. Hadir pula Asisten II Misbahul Munir, Kepala Diskominfo Gresik Ninik Asrukin serta Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro. (Didik Hendri Telisik Hati)