Penulis📰✍️ Didik Hendri Telisik Hati
Gresik, BN News – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan doa bersama dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Acara merupakan wujud rasa syukur atas terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gresik, yang berlangsung dengan aman dan lancar.
Acara ini juga menjadi momen syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilih Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, untuk memimpin Kabupaten Gresik pada periode 2024-2029.
Berlangsung di Masjid Inabah Kantor Bupati Gresik, Jumat (29/11), acara ini semakin istimewa dengan penyaluran santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Keseluruhan, total yang diberikan kepada 500 anak yatim sebesar Rp100 juta dan beras sebanyak 2,5 ton kepada kaum dhuafa.
Dana tersebut berasal dari Bupati Fandi Akhmad Yani, yang disalurkan melalui BAZNAS Gresik untuk kemudian diberikan kepada kelompok yang membutuhkan. Disamping itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pendistribusian 14 rombong usaha kepada masyarakat kurang mampu, dengan total nilai bantuan sebesar Rp49 juta.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani. Dalam sambutannya, Bupati Yani menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Santunan ini merupakan wujud rasa syukur sekaligus bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim. Sedangkan bantuan rombong dan modal usaha menjadi langkah nyata kita untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga benar-benar memberikan dampak positif bagi _panjenengan_ semua,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani.
Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik, Muhammad Mujib, dalam laporannya, menjelaskan bahwa santunan dan bantuan rombong usaha tersebut telah melalui proses pendataan dan seleksi yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia juga mengapresiasi kontribusi dari Bupati Gresik yang senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program-program BAZNAS.
Santunan kepada 500 anak yatim ini diberikan dalam bentuk uang tunai dan beras. Masing-masing anak menerima Rp200 ribu dan 5 kilogram beras bagi kaum dhuafa. Sementara itu, 14 rombong dan modal usaha produktif diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat untuk keberkahan dan kemajuan Kabupaten Gresik. Anak-anak yatim dan penerima manfaat bantuan tampak bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. (Didik Hendri Telisik Hati)