Penulis📰✍️ Kemenag Jatim/Telisik Hati
BN News – Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (PENAISZAWA) menggelar Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital yang Inklusif dan Transformatif bagi Penyuluh Agama Islam, Kamis (13/3/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta yang merupakan tim penyuluh agama Islam serta pengelola sistem informasi dari Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Selain itu, terdapat dua perwakilan dari Kanwil Kemenag Jawa Timur yang turut hadir.
Kepala Bidang PENAISZAWA, Moh. Arwani, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh agama dalam pembuatan konten digital yang berkualitas.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menekankan bahwa penyuluh agama memiliki tiga peran penting dalam konteks digital.
“Sebagai aktor, penyuluh harus mampu dan tahu cara membuat konten digital yang baik. Sebagai representatif, penyuluh harus memperhatikan dampak dari konten yang dibuat, baik positif maupun negatif, dan bertanggung jawab atas keduanya. Dan sebagai agen, penyuluh bertugas mendistribusikan konten tersebut kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, di antaranya Direktur Kerjasama Internasional YPMIC, Muhammad Afdillah, S.Th.I, M.Si, MA; Dosen Universitas Bhayangkara RM. Bramastyo Kusumo Negoro, SE., SH., MM., MKN., CIPA, serta Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UPN Veteran Jawa Timur, Mahimma Romadhona, ST., M.Ds., dan CNN Indonesia Biro Jawa Timur, Muhammad Walid, ST.
Dengan adanya Coaching Clinic ini, diharapkan para penyuluh agama Islam dapat semakin adaptif dalam menyebarkan dakwah melalui media digital yang inklusif dan transformatif. (Kemenag Jatim/Telisik Hati)