BN News — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tahun 2025 M/1446 H yang diselenggarakan di Hotel Sansui, Kabupaten Situbondo, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan calon jamaah haji dari Kabupaten Situbondo sebagai bagian dari persiapan menyeluruh menjelang pelaksanaan ibadah haji. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan terkait, antara lain:
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Muhammad Mudhofar
2. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Situbondo, Ibu Siti Fajriah
3. Para Kasubbag dan Kepala Seksi di lingkungan Kemenag Situbondo
4. Pimpinan BSI (Bank Syariah Indonesia) Cabang Situbondo
5. Para petugas haji, termasuk Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji, dan Petugas Kesehatan
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Jatim mengajak seluruh calon jamaah haji untuk bersyukur dan senantiasa memohon doa kepada Allah SWT agar diberi kesehatan lahir batin dan kemudahan dalam menunaikan ibadah haji.
“Mari kita bersama-sama berdoa kepada Allah SWT, semoga seluruh calon jamaah haji diberikan kesehatan lahir dan batin serta dimudahkan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah,” ujarnya.
Akhmad Sruji Bahtiar menekankan pentingnya kesungguhan dalam mengikuti kegiatan manasik haji. Menurutnya, manasik adalah kesempatan penting untuk memahami secara mendalam seluruh tata cara, kewajiban, dan larangan dalam berhaji agar pelaksanaan ibadah di tanah suci dapat berjalan dengan baik dan sah secara syariat.
Ia juga memberikan pesan kepada calon jamaah untuk tidak berlebihan dalam menyelenggarakan acara pelepasan haji. Menurutnya, semangat spiritual harus lebih diutamakan dibandingkan aspek seremonial yang bersifat duniawi.
Selain itu, aspek kesehatan menjadi perhatian penting. Jamaah diimbau untuk menjaga kondisi fisik dan mental agar mampu menjalankan ibadah dengan optimal di tengah suhu dan aktivitas yang padat di tanah suci.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas penting bagi jamaah, termasuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama pelaksanaan haji. Jamaah juga akan menerima living cost sebesar 750 riyal di asrama haji sebelum keberangkatan.
Sejumlah informasi teknis penting juga disampaikan, antara lain:
– Tas paspor wajib dibawa setiap saat, tidak boleh tertinggal
– Jamaah diperbolehkan membawa rokok maksimal 200 batang per orang
– Tas tenteng dibatasi maksimal 7 kg
– Tas koper dibatasi maksimal 32 kg
– Setiap jamaah akan memperoleh air zamzam sebanyak 5 liter
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekhusyukan. Para peserta tampak antusias mengikuti arahan dan pembekalan yang disampaikan, sebagai wujud kesiapan mereka dalam menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.
Dengan pembekalan ini, diharapkan seluruh jamaah haji Kabupaten Situbondo dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, tertib, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (Kemenag Jatim/Telisik Hati)