JOMBANG, BN News – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya santri. Melalui Pelaksana Tugas Kepala Kankemenag Gresik, M. Ali Faiq, Kemenag Gresik hadir dalam rangkaian Kick Off peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Acara bertajuk Ithlaq Hari Santri ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama, Nazaruddin Umar, dan para Kepala Kankemenag se-Jawa Timur.
Apa yang dilakukan Kemenag Gresik di Jombang?
Kemenag Gresik turut menyaksikan peluncuran program inovatif, Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan pembelajaran bilingual. ini di Ponpes Denanyar. Tujuannya jelas: agar santri Gresik dan seluruh Indonesia makin jago bahasa asing dan siap bersaing di kancah global!
Ziarah ke Makam Ulama Besar: Rombongan juga melakukan ziarah ke makam KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Hasbullah. Ini bukan sekadar ritual, melainkan pengingat penting akan perjuangan para pendahulu dalam menyebarkan Islam moderat.
Forum Strategis di Tebuireng: Puncak acara di PP. Tebuireng menjadi ajang sinergi antara Kemenag dan pesantren. Partisipasi Kemenag Gresik menunjukkan peran aktif dalam memajukan pendidikan keagamaan di wilayahnya.
Kenapa ini penting buat kita?
Kehadiran Kemenag Gresik di acara ini menunjukkan bahwa institusi ini tidak hanya mengurus administrasi, tetapi juga aktif dalam melestarikan nilai-nilai santri yang jadi pilar bangsa. Kegiatan ini memperkuat identitas santri Gresik sebagai generasi yang berakar kuat pada sejarah dan siap menghadapi masa depan dengan inovasi. (Kemenag Gresik/Telisik Hati)