Penulis📰 Didik Hendri Telisik Hati
BN News – Tanggal 21 April secara nasional di peringati sebagai Hari Kartini. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas KBPPPA (Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan Kegiatan Pelayanan KB Gratis Bagi Masyarakat / Pasangan Usia Subur di Kabupaten Gresik atau yang lebih dikenal Masyarakat dengan sebutan “Safari KB”.
Kegiatan digelar mulai tanggal 18 sampai dengan 26 April 2024. Pelayanan dilaksanakan di setiap Faskes Pelayanan KB yang sudah bekerjasama dengan Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik dr.Titik Ernawati, MHum menyampaikan bahwa Pelayanan KB, merupakan bagian penting dari upaya untuk Pemberdayaan Keluarga dalam mengambil kontrol atas kesehatan reproduksi mereka dan merencanakan jumlah anak yang mereka inginkan.
“Dalam rangka Hari Kartini, Pelayanan KB dapat ditingkatkan dan dipromosikan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan cita-cita Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan kesejahteraan perempuan,” terangnya, Rabu (24/4/2024).
Dijelaskan, Pelayanan KB ini untuk semua jenis Metode, Baik Metode Kontrasepsi Jangka pendek (Pil, Suntik, dan Kondom) maupun Metode Kontrasepsi jangka Panjang (Implant, IUD, MOW, dan MOP). Pelayanan KB dilaksanakan di 72 Faskes (tersebar di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik) yang telah bekerja sama dengan Dinas KBPPPA.
Calon akseptor bisa langsung datang ke Faskes atau menghubungi Penyuluh KB di setiap Kecamatan. Khusus Pelayanan KB dalam rangka Hari Kartini ini Kabupaten Gresik diberikan PPM (Perkiraaan Permintaan Masyarakat) Oleh BKKBN Perwakilan Jawa Timur sejumlah 3.264 Akseptor.
Dan untuk MOP dilaksanakan di Dinas KBPPPA pada tanggal 24 April 2024 dengan jumlah peserta MOP 4 orang. Adapun peserta untuk MOP 4 orang berasal dari Kecamatan Menganti 2 , Cerme 1 dan Kecamatan Manyar 1 orang. Sedangkan dokter yg melakukan tindakan MOP (operator) nya dr Zeksen dari BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Lebih lanjut dr Titik sapaan akrabnya menjelaskan, MOP untuk istilah medisnya, tindakannya namanya Vasektomi, yaitu proses operasi pemotongan vas deferens (saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma dari testikel menuju penis).
Metode KB pria ini juga dikenal dengan istilah sterilisasi. Vasektomi bertujuan untuk mencegah pembuahan dan kehamilan karena tertutupnya akses sperma menuju air mani. Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang bersifat permanen, tapi tidak akan memengaruhi kemampuan laki-laki dalam ejakulasi dan orgasme.
Seberapa ampuh vasektomi dalam mencegah kehamilan? Vasektomi adalah salah satu jenis kontrasepsi yang paling efektif dengan tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. Artinya, hanya kurang dari 1 di antara 100 orang wanita yang hamil setelah satu tahun pria menjalani prosedur vasektomi.
Setelah 8-16 minggu melakukan vasektomi, laki-laki direkomendasikan untuk melakukan tes lanjutan untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa di kepala penis. Selain itu, pada beberapa kasus, saluran vas deferens bisa terhubung kembali secara tidak terduga. Namun, ini jarang terjadi.
“Setelah dilakukan MOP, akseptor KB MOP diberi uang istirahat Rp 300.000. Untuk jumlah peserta KB secara keseluruhan dengan semua metode dari seluruh kecamatan sampai dengan tgl 24 April 2024 total terlayani sejumlah 357 orang. Rinciannya, Suntik : 177, Pil : 68, Kondom : 15, Implan : 14, IUD : 55, Vasektomi (MOP): 4 dan Tubektomi (MOW) sebanyak 24 orang,” bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada semua Pasangan Usia Subur di Kabupaten Gresik untuk dapat berpartisipasi dalam Kegiatan Pelayanan KB Hari Kartini ini. “Masih ada tiga hari lagi, monggo masyarakat Gresik menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan Pelayanan KB Gratis,” pungkasnya. (Didik Hendri Telisik Hati)